Penuhi Standart BGN, Mitra Kerja Mandiri SPPG Kakaskasen Dua Siapkan Dapur MBG Higienis

Foto: Perampungan lokasi Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) SPPG Kakaskasen DuaTomohon Utara.

ONLINEBRITA.COM, TOMOHON – Dapur untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) harus bersih dan higienis, untuk menjamin keamanan Pangan dan Kesehatan masyarakat.

“Kami sebagai mitra kerja mandiri MBG, unit pelaksana program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Wilayah Tomohon Utara, telah siap memenuhi standar yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN),” ujar Pengelola SPPG Kakaskasen Dua Frits Tahupiah.

“Termasuk, mencakup standar khusus untuk bangunan, peralatan, bahan baku, tenaga kerja dan prosedur penanganan makanan,” tambahnya.

Bahkan, sebagai pengelola SPPG Kakaskasen Dua kami secara intens berkoordinasi dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 1302 Minahasa, dan Komando Rayon Militer (Koramil) Kota Tomohon.

“Banyak arahan serta petunjuk teknis dari Pak Dandim dan Pak Dandramil untuk suksesnya Program Makan Bergizi Gratis yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto,” terang Frits.

Sembari mengatakan, bahwa Wali Kota Tomohon Bapak Caroll J A Senduk SH dan Wakil Wali Kota Tomohon Ibu Sendy G A Rumajar SE MIKom terus mensupport peran Mitra Kerja Mandiri MBG guna mendukung penuh Program Pemerintah.

Ia juga secara detil menjelaskan, Dapur MBG SPPG Kakaskasen Dua kini dalam proses perampungan, karena ada beberapa ruangan yang harus dipersiapkan sesuai standar dari Badan Gizi Nasional.

“Memang harus benar-benar steril dan higienis, termasuk buangan air limbah, dan tempat penampungan bahan baku yang masuk di gudang basah dan gudang kering,” sebut Frits.

Menurutnya, diperlukan ada ruangan besar untuk pencucian peralatan makanan (Ompreng), dimana setelah dicuci dikeringkan.

“Memang butuh beberapa ruangan, seperti ruang persiapan pengolahan bumbu-bumbu, trus ke ruang pengolahan Dapur. Disiapkan juga ruang penyimpanan alat masak, serta ruangan Pemorsian,” urainya.

Kata Frits, telah dipersiapkan Loading area yakni area khusus dalam sebuah ruangan sebagai pusat distribusi, atau fasilitas logistik yang digunakan untuk memuat dan membongkar barang dari dan ke kendaraan pengangkut.

“Area ini menjadi titik penghubung antara gudang dan area transportasi, mempermudah pemindahan barang,” pungkasnya, seraya membeberkan di area Dapur MBG tidak sembarangan yang bisa masuk, semua diperiksa oleh petugas dengan ketat sesuai Standar Operasional Prosedur.(*/jop)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *