ONLINEBRITA.COM, MANADO–Bukti keseriusan Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Hari Langi membuka tabir kasus dugaan korupsi dana hibah Pemprov Sulut ke Sinode GMIM patut di anjungi jempol. Buktinya penyidik tindak pidana korupsi atau Tipidkor resmi menahan ketua Sinode GMIM Pdt Hein Arina, pada Kamis 17 April 2025.
Dalam pantauan sejumlah awak media, Pdt Hein Arina keluar dari dalam ruang penyidik sekitar pukul 15:35 Wita sudah mengenakan baju warna orange sambil melambaikan tangan dan tersenyum menuju Tahanan Polda Sulut. Arina di dampingi kuasa hukum, kemudian langsung digirinng menuju sel tahanan dengan pengawalan sejumlah anggota Provos Polda Sulut.
Dalam perjalanan menuju ke sel tahanan, tersangka Pdt Hein Arina tak membrikan komentar apapun ketika diwawancarai sejumlah awak media, kerumumanan wartawan pun tak terhelakan pada saat mengambil gambar.
Kehadiran Pdt Hein Arina di Mapolda Sulut sempat mengundang perhatian ratusan jemaat GMIM yang berkumpul di depan gerbang utama. Banyak dari mereka menangis dan berdoa, menunjukkan dukungan moril kepada sang Ketua BPMS.(han)
