ONLINEBRTA.COM MANADO,- Inggrid Sondakh, SE.,MM Wakil Ketua Pansus menanyakan kepada Dinas Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), terkait persoalan pangan yang dihadapi di tahun 2024.Bertempat di ruang paripurna DPRD Sulut. Selasa (15/04/2025)
Plt Kadis Ketahanan Pangan Daerah, Frangky Tintingon menjawab,” Sulut daerah rawan gempa dan ada beberapa daerah yang rentan rawan pangan. Otomatis perlu dipersiapkan cadangan pangan, bukan cuman satu komoditi, melainkan II komoditi,” jawabnya
“Terkait stabilisasi pasokan harga pangan. Kami telah mengusulkan kepada Bapak Sekprov (Sekretaris Provinsi) Sulut dan meminta dukungan dari bapak-Ibu dalam rangka stabilisasi pasokan harga pangan untuk menahan inflasi,
dari Dinas Pangan sendiri ada beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu gerakan pangan murah, untuk tahun 2024,”jelasnya.
Tintingon menambakan, gerakan pangan murah ini mendapatkan dana dari Dinas Insentif Fiskal (DIS) walaupun realisasinya tidak 100% karena ada edaran dari Menteri Dalan Negri untuk menunda karena bertepatan ada Pemilihan Kepalah Daerah (Pilkada).
“Kami ingin menyampaikan dengan dukungan APBN di Dinas Ketahanan Pangan terdapat petugas numerator untuk produsen dan konsumen yang tersebar di 15 Kabupaten/Kota,”sampainya.
Ia menambahkan berdasarkan dari petugas numerator, mereka sudah sejak pukul 7 pagi di pasar-pasar tradisional untuk memberikan intervensi.(Kiki)
Wakil Pansus Inggrid Sondakh Pertanyakan Ketahanan Pangan Sulut
