ONLINEBRITA.COM, MINUT – Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda menyiapkan sejumlah agenda untuk mendatangkan Presiden RI Prabowo Subianto ke Bumi Nyiur Melambai Provinsi Sulut
Menurut Joune Ganda, berdasarkan imformasi dari Gubernur Sulut Yulius Selvanus, rencana kedatangan Presiden Prabowo pihaknya harus ada tiga agenda atau kegiatan.
Satu di antaranya, Asosiasi Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia (Apkasi) telah mengirimkan undangan ke kantor Sekretaris Presiden untuk Presiden menghadiri dan membuka Musyawarah Nasional (Munas) Apkasi ke VI tahun 2025 di Kabupaten Minut.
“Kabupaten Minut sebagai tuan rumah pelaksanaan Munas Apkasi ke-VI biasanya di Jakarta di buka oleh Presiden. Kami berharap dalam pelaksanaan bulan Mei 2025 di Minut, menjadi bagian dari satu di antara agenda pak Presiden,” kata Bupati Joune Ganf Rabu (19/3)
Penyampaian ini disampaikan Bupati Joune usai membuka pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek), Laporan penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD) dan Laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2024 di Ballroom Lantai 1 Hotel Sutan Raja Minut
Joune juga akan mengusulkan agenda peresmian Pasar Rakyat Tipe A di Kota Airmadidi merupakan kategori pasar modern dan satu-satunya di Provinsi Sulut.
Keberadaan pasar ini juga untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto, mudah-mudahan bisa di resmikan Presiden.
Rencana agenda Presiden lainnya di Sulut menurut informasi Gubernur Julius Selvanus, yang disampaikan kepada Bupati Joune Ganda akan meresmikan pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang akan menjadi Sekolah Unggulan di Desa Koyawas, Langowan Barat, Minahasa.
“Mudah-mudahan, kita berdoa bersama. Dengan pengaturan dari Gubernur Sulut pak Presiden bisa ke Sulut dan ke Minut” kata dia.
Terkait dengan dengan Laporan penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD) dan Laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2024, Bupati hari ini sudah clear atau selesai.
Menurutnya hal ini penting karena tidak perlu tunggu lama-lama, karena pelaporan ini dari tahun 2024.
Joune Ganda juga sampaikan Kabupaten Minut akan kecipratan Dana bagi hasil (DBH) Rp 27 miliar.
“Untuk peruntukkan dari DBH itu, pak atas arahan pak Gubernur Sulut akan memberikan manfaat yang baik untuk masyarakat Minut tambahnya.
DBH itu akan secara bertahap, mengalir ke Kabupaten Minut
Total dana itu merupakan DBH di tahun 2024 kemarin.
Pendistribusian anggaran akan disesuaikan, agar dalam pelaksanaan program kegiatan bisa tepat sasaran dengan baik.(*)