Duet Caroll – Sendy Mengemuka, Pengamat: Ada Dua Kekuatan Besar Dibalik Suksesi Pilkada Tomohon

Foto: Ketua PDI-Perjuangan Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk SH dan Ketua Partai Gerindra Kota Tomohon Sendy Gladys Adolfina Rumajar SE MIKom.

ONLINEBRITA.COM, Tomohon – Teka – teki siapa sosok yang bakal bersanding dengan Calon Incumbent Caroll Joram Azarias Senduk SH, jelang perhelatan Suksesi Pilkada 2024, akhirnya terkuak.

Setelah, Sabtu (20/07/2024) Puluhan Massa Partai Gerindra Tomohon mengawal “Srikandi Rajawali” Sendy Gladys Adolfina Rumajar SE MIKom merapat ke kubu PDIP, hendak bermaksud mendaftarkan “Segar” Calon Wakil Walikota Tomohon.

Pengamat Politik Provinsi Sulut Benedictus A Nugroho SIP MSi saat diminta tanggapannya mengatakan, perpaduan dua unsur Nasionalis PDIP – Gerindra adalah cerminan Inkarnasi MEGA – PRO bakal hentak konstalasi perpolitikan di Kota Bunga.

“Jadi, muncul dua kekuatan besar dari unsur Nasionalis MEGA – PRO (Megawati-Prabowo) berkoalisi untuk memenangkan Caroll-Sendy,” ungkap Nugroho, Senin (22/08/2024).

Menurutnya, duet Caroll – Sendy adalah pasangan ideal untuk menjadi Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota pada tarung Pilkada, November nanti.

“Dengan latar belakang personal sebagai anak dari Mantan Bupati Minahasa dan Mantan Walikota Tomohon, keduanya juga dikenal memiliki SDM mumpuni dan berintegritas,” ujar Nugroho.

Sembari menambahkan, duet Caroll-Sendy menjadi titisan semangat Tou Muung untuk menuntaskan Program-program Pro Rakyat yang tertunda selama ini.

“Kemarin kan Program-program Pro Rakyat sangat sulit untuk direalisasikan. Nah, duet Caroll – Sendy secara de facto menguasai wilayah Parlemen, sehingga keduanya bakal menjadi jawaban untuk kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

Kata Nugroho, dari 25 kursi Legislatif, PDIP 15 Kursi ditambah 3 Kursi Partai Gerindra nantinya bakal menguasai Parlemen di Kota Tomohon.

“Jadi, otomatis Program-program Pro Rakyat akan berjalan dan terealisasi, berujung pada kemajuan Pembangunan serta kemakmuran rakyat di Kota Bunga,” beber Nugroho.

Ia pun menyebutkan, bahwa kini tampuk kepemimpinan Nasional telah bergeser pada kekuasaan Sang Ahli Strategi “Pesona Gemoi” Presiden RI terpilih Prabowo Subianto notabene sebagai Pendiri Partai Gerindra.

“Saya sangat optimis, pasangan Caroll – Sendy akan didukung penuh oleh militansi PDIP dan Gerindra, mereka berpeluang memenangkan Pilkada Tomohon dengan Satu Putaran,” sebut aktivis jebolan UNAS Jakarta ini.

Sementara dibagian lain, dari hasil pengamatan-nya dari kontestan lainnya terlihat suka memainkan strategi Politik Identitas, tanpa dibarengi Program yang jelas.

“Menurut saya, saat ini bukan era-nya lagi menggunakan strategi Politik Identitas, karena daya jual politik identitas sudah basi dan sangat lemah,” tandasnya.

Lebih parah lagi, jika masyarakat pemilih dikibuli dengan iming-iming politik uang. Betapa amburadulnya proses demokrasi kita dinodai dengan praktek seperti ini.

“Saatnya Demokrasi harus ditegakkan. Jangan ciderai dengan praktek pembodohan, apalagi saling tebar hoax di masyarakat,” ungkap Nugroho.(*jp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *