PLN Suluttenggo Mengembangkan Energi Baru Terbarukan di Daerah Pariwisata Bunaken

Foto : General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo) Patar Situmorang kala meninjau langsung Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Bunaken untuk memastikan keandalan pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) di Sulawesi Utara mampu menyalurkan listrik secara andal bagi masyarakat

OnlineBrita.com, Manado – PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia. Sebagai bagian dari upaya ini, General Manager PLN UID Suluttenggo Patar Situmorang melakukan kunjungan kerja ke Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pulau Bunaken.

Dalam kunjungan ini, Patar Situmorang menegaskan pentingnya pengembangan EBT sebagai salah satu pilar utama dalam mencapai target bauran energi nasional.

“PLN berkomitmen untuk mendukung penggunaan energi bersih dan terbarukan. PLTS Bunaken adalah contoh konkret dari upaya kami dalam menyediakan energi yang ramah lingkungan dan mendukung kegiatan pariwisata di kawasan ini,” ujar Patar.

PLTS Bunaken, yang berkapasitas 335 kilo Watt peak (kWp), merupakan salah satu inisiatif PLN dalam memanfaatkan potensi energi surya di wilayah Suluttenggo dan telah beroperasi melayani 1.004 pelanggan PLN di Pulau Bunaken. Pulau Bunaken sendiri yang terkenal sebagai destinasi wisata bahari internasional, diharapkan dapat menjadi model kawasan pariwisata yang berkelanjutan dengan dukungan energi terbarukan.

Dalam tiga tahun terakhir tercatat lebih dari 100.000 wisatawan domestik dan 22.500 wisatawan mancanegara mengunjungi Bunaken untuk berlibur sambil menikmati indahnya pesona bawah laut yang disajikan primadona andalan Provinsi Sulawesi Utara tersebut.

“Pariwisata di Bunaken tidak hanya menawarkan keindahan alam bawah laut yang memukau, tetapi juga harus menjadi contoh pariwisata berkelanjutan yang memanfaatkan energi bersih. PLN berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan infrastruktur energi terbarukan di wilayah-wilayah strategis seperti Bunaken, Sangihe dan Likupang yang menjadi destinasi pariwisata super prioritas.

Beberapa bulan kedepan direncanakan pengoprasian plts di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) antara lain pulau pahepa, lipang & laotongan. dan beberapa tahun kedepan akan dibangun 23 lokasi tersebar di Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah,” tambah Patar.

Selama kunjungan, rombongan PLN UID Suluttenggo melakukan inpeksi terkait kesiapan dan keandalan PLTS Bunaken. Inspeksi ini berfokus pada bagaimana penggunaan energi terbarukan dapat lebih dioptimalkan untuk mendukung operasional bisnis dan kehidupan sehari-hari masyarakat di pulau tersebut.

“Kami berkomitmen untuk dapat terus meningkatkan keandalan listrik di Pulau Bunaken yang secara langsung menjadi kebutuhan primer masyarakat di sini agar dapat terus meningkatkan perekonomian bahari dan pariwisata di sini,” jelas Patar.

PLN berharap, melalui inisiatif seperti PLTS Bunaken, dapat mendorong pemanfaatan EBT khususnya dipulau terluar di seluruh Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mencapai bauran energi nasional sebesar 23% dari energi terbarukan pada tahun 2025.

“Kami percaya bahwa dengan dukungan semua pihak, kita dapat mewujudkan Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan,” tutup Patar.

PLN juga terintegrasi dengan pilar Customer Focused, di mana PLN berusaha memberikan layanan terbaik dan berkualitas dengan pengalaman menggunakan listrik yang tidak hanya bersih tapi juga mudah untuk diakses secara online melalui aplikasi PLN Mobile, yang dapat diunduh gratis dari Play Store dan App Store.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *