Jelang UCLG ASPAC 2024, Pemkab Minut Gelar Kompetisi Pelayanan Publik

OnlineBrita.com Minut – Gebrakan besar di bidang pelayanan publik menjelang dihelatnya UCLG ASPAC 2024 di Minut kembali dilakukan oleh Bupati Joune Ganda SE MM MAP M.Si. Setelah sebelumnya diselenggarakan Mall Pelayanan Publik(MPP), saat ini Pemkab Minut Minut tengah menggelar penyelenggaraan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik(KIPP) tahun 2024 yang melibatkan peserta seluruh instansi di Pemkab Minut.

Menurut Bupati Joune Ganda, kepada media ini, mengatakan, KIPP ini digelar dalam rangka menerapkan budaya berinovasi di setiap Organisasi Perangkat Daerah(OPD) dan instansi lainnya di lingkup pemkab. Hal ini untuk mengukur tingkat inovasi daerah, serta memacu dan memotivasi perangkat daerah untuk meningkatkan inovasi dan kreativitas sesuai dengan bentuk inovasi.

“KIPP dilaksanakan agar Pemkab Minut sebagai pelayan masyarakat, penyelenggara pemerintahan terbiasa bekerja cepat, efisien dan selalu dalam tekanan target, tanpa mengesampingkan aturan dan persyaratan. Tujuannya agar perangkat daerah semakin profesional, tetap terlatih, siap dan prima dalam pelayanan kepada masyarakat,” tukas Bupati JG, seraya menyampaikan kegiatan seperti ini akan menjadi kegiatan rutin sesuai yang telah dicanangkan oleh dirinya dan Wakil Bupati Kevin Lotulung pada (17/04/2024) dalam satu acara, yaitu Budaya Berinovasi di Minut.

Terpisah Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Minut, Lidya Warouw, ST menyampaikan bahwa, pelaksanaan KIPP wajib diikuti oleh seluruh Kepala Perangkat Daerah, Camat, Kepala Bagian/ Direktur RSUD Maria Walanda Maramis/Direktur PDAM/Direktur PUD Klabat dengan membawa nama instansi masing-masing. Sementara untuk jenis Inovasi, yakni, Tata Kelola Pemerintahan, Pelayanan Publik, atau Inovasi lainnya.
Para peserta dalam KIPP ini membuat video kreatif inovasi tentang penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah, sesuai dengan kebijakan pemda yang selaras antara penerapan good governance dan jenis inovasi. Isi video memuat msalah yang menghambat pelayanan sehingga menjadi acuan berinovasi, jenis inovasi, nama instansi, petunjuk teknis terhadap cara memanfaatkan inovasi ini.

“Video inovasi berdurasi minimal satu menit dan maksimal dua menit, diunggah melalui link Google Drive, akun instansi disampaikan kepada BRIDa Minut dalam bentuk alamat link unggahan. Nanti nya yang masuk nominasi akan melanjutkan ke tahap test wawancara,” terang Lidya Warouw.

Lanjut dijelaskan Warouw, video inovasi ini dikirimkan menggunakan akun perangkat daerah di platform media sosial facebook milik Pemkab Minut yaitu grup ‘Pemkab Minahasa Utara’ untuk kemudian dinilai oleh Tim Juri sebagai inovasi terfavorit pilihan masyarakat, berdasarkan jumlah like dan comment.

Sesuai informasi, sebagai Dewan Juri, Sekda Ir. Novly G. Wowiling., M.Si (Ketua), Akademisi Universitas Sam Ratulangi Manado sekaligus Staf Khusus Bupati DR. Magdalena Wullur, SE., MM (Sekretaris), Kepala BAPPEDA Hanny T. Tambani, S.Sos., M. Si (Anggota), Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Drs. Robby Parengkuan (Anggota).

Tahapan pelaksanaan KIPP ini telah dimulai dengan pengumuman di kalangan instansi perangkat daerah,pada 30 Mei, kemudian pada 31 mei penyampaian link video kreatif inovasi kepada BRIDa Minut selaku instansi Pembina Inovasi, dan pengunggahan video kreatif inovasi di akun Pemkab Minahasa Utara.
Sedangkan pengumuman nominasi pemenang inovasi dan test wawancara akan disampaikan pada 3 Juni, selanjutnya pemenang Inovasi terfavorit akan diumumkan serta diserahkan piagam penghargaan, pada pembukaan Likupang Tourism Festival (LTF) tanggal 5 Juni 2024 nanti.

Dalam seleksi pemenang, dewan juri akan bekerja maksimal seobjektif mungkin dengan Bupati Joune Ganda sebagai Juri Kehormatan.
Mulai dari pengumuman, penyampaian materi video hingga penilaian sengaja diatur dalam waktu yang sempit, hal ini selaras dengan arahan Bupati Joune Ganda. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *