Foto: Patung Dotu Unsong Bahewa di Kecamatan Kabaruan–Talaud
Onlinebrita.com, Talaud – Ketua Karang Taruna Tamaronggecca Desa Kabaruan, Evans Frets Taarae SS tegas mengatakan, bentuk anatomi Patung Dotu Unsong Bahewa di Kabaruan banyak cacat dan memalukan.
“Kepalanya kecil, lengan tangannya pendek, tulang rusuknya menyerong hingga ke bagian belakang. dan beberapa bagian tubuh patung seperti paha dan betis tidak sesuai skala anatomi tubuh manusia,” sebut Taarae, Minggu (10/03/2024).
Kata Taarae, patung yang dibangun beberapa tahun lalu ini, terlihat kesannya sangat bertolak belakang dengan ketokohan Unsong Bahewa.
“Jadi, kepahlawanan Dotu Unsong Bahewa harus digambarkan dengan bentuk patung yang Gagah berani, bukan seperti orang penyakitan,” tuturnya dengan nada sinis.
Sembari merunut tentang cerita kisah sejarah dari ketokohan seorang Unsong Bahewa.
“Dotu Unsong Bahewa merupakan Tokoh yang juga Pahlawan perang yang mengusir para Ansuang atau Perompak laut dari Mindanau,” ucap Sekretaris PWI Kabupaten Kepulauan Talaud ini.
Bahkan, sebagai Pendiri Komunitas Adat Tamalongge, Ia pun meminta Pemda Talaud agar dapat mengalokasikan anggaran untuk renovasi patung.
“Saya selaku tokoh Pemuda Desa Kabaruan, sangat berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud segera merenovasi Patung Dotu Unsong Bahewa,” sergahnya.
“Karena proyek pembuatan Patung tersebut, dibangun atas dasar dari pembiayaan Daerah,” terangnya.(Ten’s/*)
