OnlineBrita.Com, BMR – Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 rancangan awal, Penjabat Wali Kotamobagu Asripan Nani, secara resmi menghadiri dan membuka kegiatan konsultasi publik.
Kegiatan tersebut bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah langkah konkret untuk melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan kota. Pj Wali Kota Kotamobagu, Asripan Nani, dengan tegas menegaskan pentingnya forum konsultasi publik dalam merumuskan program-program prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 mendatang.
“Dalam penyusunan RKPD, kita tidak bisa berpangku tangan. Kita harus merumuskan bersama-sama untuk merencanakan program kerja tahun 2025,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Asripan Nani juga menyoroti peran penting tokoh masyarakat, agama, serta pemangku kepentingan lainnya dalam memberikan masukan yang konstruktif. Dia menegaskan bahwa partisipasi mereka sangatlah krusial dalam membahas apa yang harus dilakukan pada tahun 2025 dan menentukan prioritas yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan kota Kotamobagu.
Di tengah arus pembangunan yang terus berubah, Kota Kotamobagu diidentifikasi sebagai kota jasa. Oleh karena itu, fokus utama dalam penyusunan RKPD tahun 2025 adalah bagaimana menjadikan kota ini sebagai pusat pertumbuhan ekonomi melalui potensi jasa yang dimilikinya.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah perwakilan Forkopimda Kota Kotamobagu, Kepala Bappeda Sulawesi Utara, Elvira Katuuk, S.E., M.E., Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, S.E., serta berbagai tokoh masyarakat dan pemimpin lembaga di wilayah tersebut.
Dengan adanya konsultasi publik ini, diharapkan RKPD tahun 2025 dapat mencerminkan aspirasi dan kebutuhan nyata masyarakat Kotamobagu, serta menjadi landasan yang kuat untuk pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di masa depan. Semua pihak diajak untuk bersama-sama berkontribusi dan berkolaborasi demi mencapai visi Kota Kotamobagu yang lebih maju dan sejahtera. (ADVETORIAL)