Foto: Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon Doktor Karel F Lala SP MSi kembangkan varietas bunga kualitas ekspor
Onlinebrita.com, Tomohon – Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon Dr Karel F Lala SP MSi mengatakan, event TIFF 2024 branding Peluncuran 10 varietas bunga kualitas ekspor.
“Berbagai varietas bunga dengan kualitas ekspor akan ditampilkan dalam iven Internasional TIFF 2024,” ujar Dr Karel Lala, Rabu (28/02/2024).

Termasuk, varietas lokal khas Tou Muung yang diunggulkan yakni Krisan Kulo dan Riri.
Menurutnya, pihaknya terus màksimalkan bersama 30 Kelompok Tani dalam rangka persiapan menjelang pelaksanaan event Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2024.

Bahkan, Instansi yang Ia pimpin itu, tetap giat secara intens mengolah areal Show Window guna menyiapkan Mother Plan sebagai indukan benih.
“Selain 10 jenis varietas kualitas ekspor yang telah dipersiapkan, fokus utama kami adalah pembenihan Bunga Krisan khas Tomohon menjadi incaran turis mancanegara,” bebernya.

“Sudah ada 20 wadah indukan benih atau Mother Plan yang akan memproduksi sekitar 40 hingga 70 ribu benih varietas bunga,” terangnya.
Tak hanya bunga Krisan yang dipersiapkan. Tapi saat ini sedang dikembangkan varietas baru, yakni bunga impation atau dikenal sebagai bunga teh.

Dan, rencana peluncuran ekspor bunga ke luar negeri telah dipersiapkan secara matang. Ada puluhan Kelompok Tani akan terlibat dalam proyek ini, dengan memanfaatkan Screen House yang dimiliki.
Untuk target ekspor, sebanyak 100 ribu tangkai akan disesuaikan dengan permintaan pasar, baik dari segi warna maupun ukuran.
“Ada sejumlah Negara tujuan ekspor sedang dalam proses penjajakan, termasuk Jepang dan Singapore,” sebut Dr Karel.
Dikatakannya, Pemerintah Kota Tomohon terus berharap kerjasama dari seluruh elemen masyarakat serta para Kelompok Tani bersama Stakeholder terkait dalam meningkatan perekonomian lokal.
“Jadi, harapan Pemerintah Kota Tomohon saat ini, semua pihak untuk mendukung program dan kebijakan Pemerintah khususnya untuk peningkatan ekonomi dari hasil pertanian lokal,” pungkasnya.(*jp)