Menjaga Warisan Budaya: Apresiasi Terhadap Dedikasi LSM LP3T di Kotamobagu

OnlineBrita.Com, BMR  – Kota Kotamobagu di Provinsi Sulawesi Utara menyaksikan perayaan Cap Go Meh yang meriah tahun ini, dan di balik keberhasilan acara tersebut, terdapat satu aspek penting: kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Ketua Panitia Cap Go Meh Tahun 2024, David Budiman, dengan tegas menegaskan pentingnya kerjasama ini dalam menjaga serta mempromosikan keberagaman budaya.

LSM LP3T menerima apresiasi khusus atas keterlibatannya yang aktif dalam pawai karnaval budaya tersebut. Budiman menggarisbawahi bahwa kehadiran LSM LP3T bukan hanya sebagai peserta, melainkan juga sebagai penggerak yang memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada masyarakat.

Kolaborasi ini bukan sekadar model kerjasama, tetapi juga sebagai contoh nyata bagaimana bersatu dapat memberikan dampak positif dalam memperkokoh persatuan dan keberagaman.

Tidak hanya itu, kehadiran LSM LP3T dalam pawai Cap Go Meh juga menjadi momen penting untuk menghargai upaya keras mereka dalam melestarikan warisan budaya lokal. Budiman menekankan pentingnya menjaga dan menghargai warisan budaya sebagai bagian integral dari identitas masyarakat.

Keterlibatan LSM LP3T dalam acara ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi, tetapi juga sebagai dorongan untuk terus melestarikan dan mengembangkan budaya lokal.

Inilah bukti nyata bahwa kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dan LSM mampu menghasilkan dampak positif yang besar dalam mempromosikan keberagaman budaya dan memperkuat identitas lokal sebuah masyarakat. Semangat bersatu ini, tanpa ragu, akan menjadi kunci dalam menjaga dan merayakan keanekaragaman budaya Indonesia.. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *