OnlineBrita.Com, Daerah – Penjabat Wali Kota Kotamobagu, Asripan Nani, secara resmi meresmikan rumah layak huni di Kecamatan Kotamobagu Selatan, Selasa 23 Januari 2024
Peresmian ini ditandai dengan penandatangan prasasti dan pengguntingan pita pada rumah penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Desa Kobo Kecil dan Kelurahan Tumubui.
Rumah-rumah ini, yang menjadi proyek pembangunan bantuan rumah layak huni, didanai melalui dua sumber anggaran, yaitu dari Kementerian PUPR melalui Balai Perumahan Provinsi Sulawesi Utara dan APBD Kota Kotamobagu. Asripan Nani, dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa rumah adalah kebutuhan dasar manusia dan merupakan surga bagi keluarga.
“Pembangunan bantuan rumah layak huni tersebut adalah wujud kepedulian dari pemerintah terhadap masyarakat pra sejahtera di Kota Kotamobagu. Hari ini secara simbolis peresmiannya dilaksanakan di tempat ini,” ujarnya dengan penuh semangat.
Asripan menjelaskan bahwa program bantuan hunian bagi masyarakat pra sejahtera di Kota Kotamobagu masih membutuhkan sekitar 10 ribu unit rumah. Untuk itu, ia menekankan perlunya sinergitas dan kerjasama dari semua sektor, bukan hanya Balai Perumahan dan Pemerintah Daerah, melainkan juga melibatkan stakeholder lain yang dapat membantu melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Dengan sinergitas dan kerjasama yang baik, kita bisa mewujudkan impian bagi masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal layak,” tambah Asripan.
Total 94 unit rumah layak huni telah dibangun di Kota Kotamobagu melalui dana APBD Kota Kotamobagu dan Program BSPS Kementerian PUPR Republik Indonesia. Acara peresmian juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Asisten Intelijen Kejati Sulawesi Utara Marthen Tandi, Ketua PN Kotamobagu Jifly. Z. Adam, dan Ka Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi 1 Recky. W. Lahope. Turut hadir pula para Asisten, pimpinan OPD, serta camat, lurah, dan kepala desa se Kota Kotamobagu.
Dengan adanya peresmian ini, diharapkan masyarakat pra sejahtera di Kota Kotamobagu dapat memiliki tempat tinggal yang layak, mendukung peningkatan kesejahteraan dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Sinergitas antar berbagai pihak diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam melaksanakan program bantuan rumah layak huni (*/David)