OnlineBrita. COM, Politik – Efek kehadiran politisi perempuan Yasti Soepredjo Mokoagow (YSM) dari PDIP dalam panggung politik Sulawesi Utara terus membuktikan daya tariknya yang kuat untuk memenangkan kursi PDIP dari Dapil Sulawesi Utara khusunya daerah Bolaang Mongondow Raya (BMR)
Kampanye dialogis Caleg DPR RI nomor urut 2 tersebut di Desa Lolak, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolmong pada Selasa 16 Desember 2024, menjadi bukti nyata dengan “laut merah” pendukungnya.
Amatan awak media kampanye dialogis di Desa Lolak, YSM dikepung oleh ribuan pendukungnya. Militan YSM, terdiri dari relawan dan masyarakat setempat, memenuhi lokasi kampanye, menciptakan suasana yang luar biasa.
Walau tidak hanya sekedar hadir untuk mendengarkan dialog kampanye, simpatisan YSM sesekali memanfaatkan kesempatan untuk berfoto selfie bersama politisi tersebut. Kebersamaan ini menunjukkan kedekatan dan antusiasme masyarakat terhadap YSM.
Tokoh masyarakat Desa Lolak, Uki Paputungan, memberikan orasi dukungan terhadap YSM. Uki mencatat kinerja YSM di DPR RI, terutama dalam mengakomodir Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) di Sulut pada tahun 2009. Keterlibatan YSM dalam pembangunan Bandara Loloda Mokoagow dan pengelolaan anggaran di Sulut juga diapresiasi.
“Saat itu program dana desa belum ada, hanya ada PPIP, dan Bolmong semuanya dapat, besaran anggaran saat itu 250 juta ,” kata Uki
Dalam kampanyenya, YSM menjelaskan alasan tidak mencalonkan diri lagi sebagai bupati. Beliau menyatakan bahwa manfaat yang dapat diberikan di DPR RI dianggap lebih besar bagi masyarakat Sulawesi Utara daripada hanya menjabat sebagai bupati. Rekam jejaknya dalam mendatangkan anggaran pembangunan menjadi salah satu poin utama.
YSM memberikan gambaran rekam jejaknya selama di DPR RI, mencatat peningkatan signifikan anggaran pembangunan di Sulut. Dari kucuran anggaran Pembangunan RSUD Kota Kotamobagu hingga pembangunan jalan nasional Matali-Modisi, YSM berharap dapat kembali mewakili BMR di Senayan untuk melanjutkan kontribusinya.
Kehadiran YSM bukan hanya sekadar kampanye, melainkan simbol dari dedikasi politikus yang terus berkontribusi pada pembangunan daerahnya.
Dalam atmosfer politik yang semakin ketat, dukungan dan doa masyarakat Sulut diharapkan menjadi dorongan bagi YSM untuk kembali mewakili Bolaang Mongondow Raya di Senayan. (Dw)
