Mengurai Jejak Sabu, Polres Kotamobagu Sita Empat Paket Sabu dalam Operasi Malam

OnlineBrita. COM, Daerah – Tim Reserse Narkoba Polres Kotamobagu mencatat keberhasilan yang signifikan dalam menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu.

Dua tersangka, AB Alias Aldi (27) dan AK Alias Andre (31), berhasil diamankan di dua lokasi berbeda, membuktikan efektivitas strategi kepolisian dalam menindak tegas peredaran narkotika di wilayah hukum mereka.

Kepolisian menerima informasi berharga dari masyarakat yang menjadi kunci keberhasilan operasi ini. Pukul 02.53 Wita, Tim Reserse Narkoba Polres Kotamobagu segera merespons informasi tersebut dengan bergegas menuju Lorong Pertamina Kotabangun, Kecamatan Kotamobagu Barat.

Di lokasi tersebut, AB berhasil diamankan bersama satu paket sabu dan sebuah ponsel Samsung A03 warna biru.

Hasil interogasi terhadap AB membawa petunjuk penting, yang kemudian mengarahkan tim ke Jalan Wawar, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Kotamobagu Barat.

Di rumahnya, tersangka AK berhasil ditangkap dengan barang bukti yang cukup mencengangkan. Empat paket sabu, sebuah timbangan, sejumput sekop sedotan, dan satu ponsel Vivo warna hitam turut disita sebagai barang bukti.

Kapolres Kotamobagu, AKBP Dasveri Abdi SIK, melalui Kasat Narkoba AKP Agus Sumandik SE, menjelaskan bahwa kedua tersangka beserta barang bukti langsung diamankan ke Mako Polres Kotamobagu untuk penyelidikan lebih lanjut.

Langkah-langkah tegas, seperti pengamanan tersangka dan barang bukti, interogasi awal, serta pembuatan Laporan Polisi (LP), menjadi bagian dari proses penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian.

Kasat Narkoba juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi akurat. Keberhasilan operasi ini tidak terlepas dari kerjasama antara kepolisian dan masyarakat dalam upaya bersama memberantas peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Kotamobagu.

Apresiasi diberikan kepada masyarakat yang telah berkontribusi positif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari ancaman narkotika.

Operasi ini menjadi contoh nyata bahwa keberhasilan dalam menanggulangi peredaran narkotika memerlukan kerjasama erat antara kepolisian dan masyarakat.

Semakin tinggi kesadaran dan kepartisan masyarakat dalam memberikan informasi, semakin efektif langkah-langkah kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *