OnlineBrita.Com, Daerah – Peringatan Hari Ibu ke-95 dan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan ke-24 yang dilaksanakan di Aula Rudis Wali Kota, Rabu 20 Desember 2023
Pj. Wali Kota Kotamobagu, Dr. Drs. Hi. Asripan Nani, M.Si menjadi Inspektur Upacara menyampaikan makna yang mendalam dari peringatan Hari Ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember. “Peringatan Hari Ibu yang kita rayakan setiap tahunnya adalah bentuk penghargaan dan apresiasi kepada perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa. Sejak Kongres Perempuan pertama tahun 1928, perjuangan perempuan Indonesia telah menjadi tonggak penting dalam sejarah bangsa ini,” ujarnya dengan penuh rasa hormat.
Lebih lanjut, Asripan Nani menegaskan bahwa peringatan Hari Ibu bukan hanya sebuah cuitan waktu di kalender, melainkan momentum kebangkitan bangsa dan penggalangan rasa persatuan. “Peringatan Hari Ibu mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, khususnya generasi muda, akan arti dan makna perjuangan perempuan sebagai bagian tak terpisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia,” tambahnya.
Sambil merayakan Hari Ibu, Pj. Wali Kota juga menyampaikan selamat ulang tahun kepada Dharma Wanita Persatuan yang memasuki usia ke-24 tahun. Asripan Nani mengajak seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan untuk mengenang landasan awal berdirinya organisasi ini, yaitu sebagai wadah bagi perempuan untuk berhimpun, saling belajar, dan mengembangkan diri guna memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan keluarga dan masyarakat.
Ucapan selamat dan apresiasi tidak hanya terucap dari Pj. Wali Kota, tapi juga dari seluruh jajaran Pemerintah Kota Kotamobagu. Turut hadir dalam perayaan ini beberapa tokoh penting, seperti Kapolres Kotamobagu AKBP. Dasveri Abdi, S.I.K., Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu Sofyan Mokoginta, S.H., M.E., Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kotamobagu Hj. Siti Fatmah Fitriana Nani Buhang, S.E., Ketua KIAD Kota Kotamobagu Nelmi Angkara Makalalag, S.E., dan berbagai pimpinan organisasi perempuan, asisten, serta pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu.
Sebagai penutup yang meriah, acara tersebut juga melibatkan penyerahan bantuan kesehatan pencegahan risiko stunting, peragaan busana oleh pengurus dan anggota organisasi perempuan, serta tarian yang memukau. Perayaan yang penuh warna ini tidak hanya merayakan momen bersejarah tetapi juga memperkuat semangat pemberdayaan perempuan di Kotamobagu. (*)