OnlineBrita. Com, Daerah – Kegiatan survei re-akreditasi fasilitas kesehatan (faskes) adalah hal yang penting dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Salah satu contohnya adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Gogagoman Kota Kotamobagu, Sabtu 7 Oktober 2023
Mengikuti proses re-akreditasi yang dipimpin oleh TIM SURVEIOR FKTP KOMITE MUTU KESEHATAN PRIMER (KMKP) yang diketuai oleh Ns. Olvinda Maki, S.Kep., M.Si, dan Dr. Erzi Iskandar Deu.
Pada tahun 2019, Puskesmas ini menjalani survei akreditasi pertama dan berhasil meraih status “Paripurna.” Status ini merupakan yang tertinggi dalam akreditasi fasilitas kesehatan. Keberhasilan ini tentu merupakan pencapaian yang membanggakan.
“Ketika itu, Puskesmas Gogagoman menjadi satu-satunya Puskesmas di Sulawesi Utara yang memperoleh status Paripurna,” kata Kepala UPTD Puskesmas Gogagoman, Soemartini Soegihardjo, S.Farm, Apt. Ini adalah prestasi luar biasa yang menunjukkan komitmen dan dedikasi tim di Puskesmas Gogagoman dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas.
Namun, prestasi sebelumnya bukan berarti Puskesmas Gogagoman bisa bersantai. Pada tahun 2023, mereka kembali menjalani proses re-akreditasi dengan tujuan untuk mempertahankan status “Paripurna.” Proses ini melibatkan berbagai aspek penilaian yang meliputi Tata Kelola Sumber Daya (TKSD), Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP), dan wawancara.
Proses re-akreditasi bukanlah hal yang mudah. Tim di Puskesmas Gogagoman harus memastikan bahwa semua aspek pelayanan kesehatan mereka memenuhi standar yang ditetapkan oleh lembaga akreditasi. Mereka juga harus memastikan bahwa semua prosedur dan protokol diikuti dengan ketat.
Soemartini Soegihardjo berharap bahwa keberhasilan Puskesmas Gogagoman dalam menjalani re-akreditasi bisa menjadi inspirasi bagi Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya, baik di Kota Kotamobagu maupun di Sulawesi Utara secara keseluruhan.
“Kami berharap agar Puskesmas di Kota Kotamobagu maupun di Sulawesi Utara dapat mengikuti jejak dari Puskesmas Gogagoman,” ujarnya. Ini adalah dorongan yang kuat bagi semua pihak yang terlibat dalam pelayanan kesehatan untuk terus meningkatkan kualitas layanan.
Puskesmas Gogagoman adalah contoh nyata tentang bagaimana komitmen dan dedikasi dalam pelayanan kesehatan dapat menghasilkan prestasi luar biasa.
Mereka telah membuktikan bahwa meskipun memiliki anggaran terbatas, fasilitas kesehatan lokal masih dapat memberikan pelayanan berkualitas tinggi kepada masyarakat.
Proses re-akreditasi yang mereka jalani adalah langkah nyata dalam memastikan bahwa standar kualitas pelayanan kesehatan tetap terjaga.
Keberhasilan mereka menjadi status “Paripurna” bukan hanya sebuah prestasi bagi Puskesmas Gogagoman, tetapi juga inspirasi bagi fasilitas kesehatan lainnya di Sulawesi Utara. (David)
