Onlinebrita.com, Bolsel- Kasus dugaan penganiayaan oleh oknum anggota kepolisian di Polres Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menjadi sorotan publik setelah video peristiwa tersebut beredar.
Dalam video tersebut, terlihat oknum polisi diduga menampar pipi seorang pemuda yang berada di Mapolres Bolsel.
Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Setyo Budiyanto, langsung memberikan perhatian serius terhadap kejadian tersebut.
Pihak Polda Sulut berkomitmen untuk menindak tegas oknum anggota Polres Bolsel yang diduga melakukan penganiayaan terhadap korban yang bernama Bagas Podomi (21).
Kabid Propam Polda Sulut, Kombes Pol Reindolf Unmehopa, menegaskan akan mengusut tuntas peristiwa ini.
“Akan kami lidik, jika benar akan kami tindak tegas,” kata Kombes Pol Reindolf Unmehopa
Peristiwa ini berawal ketika Bagas dan rombongannya datang ke Polres Bolsel untuk memberikan keterangan terkait aksi menolak PETI (Penggalian Emas Tanpa Izin) yang telah mereka lakukan sebelumnya.
Namun, situasi yang awalnya kondusif berubah tegang saat beberapa oknum polisi muncul dan mulai membentak serta melakukan tindakan kekerasan terhadap Bagas, termasuk menampar pipi korban.
Peristiwa ini juga mendapat perhatian publik dan banyak menuai kritikan dari masyarakat terhadap perilaku oknum Polisi yang tidak patut dicontohi.
“Seharusnya tidak bisa begitu, ujar Hamri Mokoagow tokoh pemuda Kabupaten Bolsel.
“Apa lagi anak-anak muda Desa Tobayagan ini, mereka itu datang baik-baik,”tuturnya.
Menurut Hamri, tindakan tersebut tidak menunjukkan semangat presisi dan harus ditindak tegas oleh Propam Polda Sulut. “Kami dukung”, pungkasnya (David)