Foto : Sosok James Kojongian
Onlinebrita.com, Manado – Akhirnya, Pengurus DPD Partai Golkar Sulut memutuskan menariknkadernya James Arthur Kojongian (JAK) dari posisi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (SULUT). Hal tersebut dilalukan setelah melakukan kajian atas pelanggaran yang dilakukan, sekaligus mengevaluasi kinerjanya di DPRD Sulut.
Pernyataan ini disampaikan ketua Tim Investigasi Partai Golkar Sulut Ferlyando Lamaluta saat konfrensi pers yang digelar Selasa (11/4/2023)
“Hasil keputusan rapat pleno DPD yang dipimpin Ketua telah menetapkan dua kesimpulan yakni menarik Jemes Arthur Kokongian dari posisi Wakil Ketua DPRD Sulut dan kedua melakukan revitalisasi organisasi dengan menghilangkan posisi Ketua Harian, ” jelas Lamaluto.
Juga dijelaskan soal keputusan tersebut DPD partai Golkar telah melakukan investigasi jauh sebelum kasus yang viral yang diduga melibatkan yang bersangkutan.
“Keputusan menarik saudara JAK dari Pimpinan Dewan tidak ada hubungan dengan vidio viral, tetapi ini adalah keputusan dari Hasil Rapat Pleno DPD tanggal 6 April 2023,” jelas Lamaluto.
Sementara itu terkait keputusan DPD tersebut, saat dikonfirmasih, Wakil Ketua James Arthur Kojongian mengatakan belum menerima surat resmi dari DPD Golkar.
”Sampai hari ini saya belum menerima surat resmi terkait keputusan penggantian saya dari pimpinan Dewan, bahkan saya masih menjalankan agenda pimpinan dewan, ”jelas JAK.
Dalam keterangan JAK kepada wartawan belum alam ini, mengakui bahwa kinerjanya di lembaga legislatif sesuai dengan tatib. JAK mengikuti rapat dan sidang sidang, sehingga JAK mempertanyakan keputusan soal kinerjanya (*/j)