Foto : Dirut Perumda PDAM Meiky Taliwuna
Onlinebrita.com, Manado – Direktur Utama Perumda PDAM Wanua Wenang Manado Meiky Taliwuna, SE.MM mengakui, tahun 2023 akan dilakukan dua program utama. Yang pertama akan dilakukan pembangunan penggantian jaringan utama pipa baik diameter besar maupun kecil. Dimana sumber dananya akan diupayakan dukungan dana APBN sekitar 80 miliar dari Balai Prasarana perumahan dan permukiman kementrian Pekerjaan Umum. Kemudian yang kedua, pembangunan instalasi baru di Malalayang, juga dana sebesar sekitar 80 miliar yang dialokasikan dari APBD Manado.
Menurutnya khusus untuk APBN yang saat ini sedang di upayakan oleh Walikota Manado Andrei Angouw, akan digunakan untuk pembangunan instalasi baru. ‘’Jadi, nanti semua jaringan pipa yang ada di kota Manado akan di perbaharui. Karena memang, jaringan pipa pipa tersebut sudah cukup lama sekitar puluhan tahun tidak pernah di ganti. Otomatis ruang pipa tersebut menyempit dengan berbagai penyebab. Diantaranya berkarat dan bukan tidak mungkin ada kebocoran terjadi. Kemudian juga, penggantian mesin mesin serta peningkatkan kualitas air yang ada.
Sedangkan untuk dana APBD, akan dioptimalkan untuk pembangunan instalasi dan pengadaan mesin mesin di Malayang Krida, juga dengan sumber sumber air lainnya yang ada di sekitar kota Manado serta renovasi recervoar Teling dan pembenaahan mesin yang ada di Pal Dua. ‘’ Mudah mudahan upaya pak Walikota ini akan terealisasi, ujar Mantan petinggi Bank SulutGo ini dengan nada optimis.
Diakuinya, jika kedua program ini selesai, maka produksi air bersih akan ketambahan 15 ribu pelanggan dari total 25 ribu pelanggan yang ada saat ini. Juga keluhan keluhan yang selama ini sering terjadi, akan teratasi. Diakuinya sekarang ada beberapa wilayah yang dilakukan giliran suplai air. ‘’ Diharapkan jika dua program ini selesai maka semua pelanggan akan teratasi 1 x 24 jam distribusi air mengalir terus, ujar Meiky seraya menambahkan saat ini karyawan ada sekitar 200 lebih.
Menyinggung soal air bersih hyang bisa langsung di Minum, Meiky jelaskan program tersebut sudah di pikirkan dan bahkan rencananya telah masuk agenda. Tapi lanjutnya akan dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama instalasinya di bangun di wilayah Mapanget. Hal ini berkaitan erat dengan kepentingan Bandara Samratulangi Manado, sertamenunjang prosepek kepariwisataan di daerah tersebut.
Menjawab pertanyaan, Meiky mengatakan, saat ini juga sedang dilakukan renovasi Gedung. Sebab, sebagai pusat pelayanan jasa dan publik, perlu ada perubahan tampilan Gedung. Ini dimaksud untuk pemberi rasa nyaman baik kepada karyawan juga kepada masyarakat pelannggan yang datang ke kantor PDAM. ‘’Coba dilihat, untuk ukuran kantor pelayanan publik sepertinya sudah tidak layak lagi. Makanya dengan inovasi yang ada maka perlu dibenahi, dengan tuntunya mellihat laba keuangan yang ada walaupun di bangun secara bertahap, katanya kepada waratawan Onlinebrita.com yang ikut memantau pekerjaan renovasi tersebut.
Menurut sosok yang akrab dengan wartawan ini, bagian depan bangunan juga akan dibenahi Bersama dengan balai pertemuan umum di dalam Gedung. Dengan konsep layaknya pusat pelayanan publik Meiky akan merubah tampilan bagian depan dengan konsep desain minimalis. ‘’Kita akan juga merenovasi bagian dalam ruangan pelayanan pelanggan. Akan ditata senyaman mungkin agar supaya pelanggan tidak berdesak desakan, serta sistim antrian akan dipercepat,’’ jelasnya.(jes)